Jumat, 20 Maret 2015

R Studio


R studio adalah sebuah perangkat lunak yang biasa digunakan untuk analisis statistic baik itu kualitatif ataupun kuantitatif. R studio pada pengoperasiannya berbasis script dengan formula atau kode tertentu yang dapat menghasilkan hasil analisis dalam bentuk teks, tabel juga gambar (berbagaimacam diagram, peta, dsb).
Walaupun terkesan sangat sulit dan memerlukan kemampuan untuk membaca script tidak bisa diterjemahkan secara langsung, namun itu semua dapat dipelajari dan dicari dengan berbagai sumber di internet berbayar ataupun gratis. Walaupun tingkat kesulitan yang cukup tinggi namun, R studio ini memberikan hasil yang sangat memuaskan dan script yang sudah dibuat bida disimpan dan pada saat akan menganalisis data dengan format data mentah yang sama kita hanya perlu mengupdate dengan menjalankan kembali script yang sebelumnya sudah dibuat, sehigga perangkat lunak ini sangat membantu untuk analisis yang dilakukan secara berkala.
Kelebihan lain dari R studio adalah merupakan perangkat lunak yang gratis (open source) sehingga hasil analisis baik teks, tabel ataupun gambar dapat digunakan pada publikasi ilmiah.
Selain itu R studio ini sudah compatible dengan data yang pengambilannya atau entri datanya menggunakan ENKETO smart paper atau ODK (Open Data Kit).
Mengingat banyaknya tutorial atau manual guide untuk R studio tersedia dalam bahasa asing, maka saya mencoba untuk memberikan beberapa trick bagaimana cara menggunakan R studio untuk analisis beberapa bentuk data.


Berikut adalah link website resmi R studio http://www.rstudio.com/

selengkapnya >>

Kamis, 26 Februari 2015

Open Data Kit


ODK (Open Data Kit) merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk pengambilan data baik itu berbasis spatial ataupun non spatial.

ODK collect adalah alat yang dapat membantu dalam pekerjaan pengambilan data atau sebagai data entri dengan menggunakan perangkat smartphone (android) atau bisa juga menggunakan PC dengan menggunakan aplikasi android emulator (BlueStacks salah satunya). ODK collect dapat digunakan dengan tanpa terhubung ke internet atau dalam keadaan airplane mode sekalipun. Data yang telah dimasukkan ke dalam ODK collect selanjutnya akan dikirim ke suatu server yang sudah dibuat sebelumnya.

Dengan menggunakan ODK collect, data yang diambil ataupun di entri oleh beberapa orang dan lokasi yang berbeda akan terkumpul di satu server (ODK Aggregate). ODK Aggregat hanya dapat diakses oleh orang yang memiliki user account, server tersebut dapat diakses oleh banyak account dengan berbagai user level, ada yang hanya sebagai data collect, data viewer, form manager dan sebagai administrator. user level ini digunakan untuk menjaga keamanan data.

ODK collect hanya sebagai alat, sedangkan data model atau form nya harus dikembangkan oleh sendiri sesuai dengan kebutuhan.

Untuk menggunakan ODK collect ada beberapa tahap yang harus dilakukan, di antaranya:
  1. ODK Aggregate (server)
  2. Applikasi ODK collect, bisa diunduh di google playstore
  3. XlsForm (form/data sheet/tallysheet/kuisioner, dll)
Tidak hanya teks, ODK collect dapat mengambil data dengan berbagai format, teks, angka, format tanggal, gambar/foto, koordinat GPS, rekam suara, dll.
sistem kerja ODK collect
untuk apa ODK collect dapat digunakan?
Pesatnya perkembangan teknologi akan memberikan manfaat jika teknologi tersebut digunakan untuk hal baik. ODK collect hanya salah satu teknologi pengambilan data yang dapat dimanfaatkan. Banyak sekali hal yang pengambilan datanya dilakukan dengan menggunakan ODK collect, di antaranya:
  • pengganti kuisioner untuk penelitian sosial atau survey lainnya.
  • pengganti data sheet/tally sheet untuk penelitian keanekaragaman hayati (vegetasi, mamalia, burung, amfibi, reptil, serangga, dsb)
  • survey konsumen
  • pengumpulan data spasial
  • dll

cara menggunakan ODK collect pada perangkat android




selengkapnya >>

CyberTracker


CyberTracker adalah aplikasi untuk smartphone sebagai alat untuk mengambil data di lapangan berbasis spatial (GPS). CyberTracker merupakan aplikasi gratis yang bisa dikembangkan oleh kita tergantung dengan data apa yang akan kita ambil (data model/stuktur data kita yang buat sendiri).

Berkembangnya teknologi untuk pengelolaan konservasi CyberTracker dibuat compatible dengan SMART software (Spatial Monitoring and Reporting Tool) sehingga dalam pengambilan data akan lebih mudah dan data yang diambil menggunakan CyberTracker dapat di download oleh SMART software yang selanjutnya dapat dianalisis dan dibuatkan reportnya.

Sementara saya belum sempat membuat materi lebih lanjut tentang penggunaan CyberTracker dan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan CyberTracker akan disampaikan pada blog ini selanjutnya.

berikut link http://www.cybertracker.org/  jika tertarik untuk mempelajarinya.
selengkapnya >>

Rabu, 25 Februari 2015

ENKETO Smart Paper user guide

Laurio Leonald
2015
ABOUT ENKETO SMART PAPER
Enketo smart paper is made up of web form to collect data at the same time working as a data entry. Enketo smart paper can be used either with or without connection internet, besides enketo also can be used on multiple/cross devices such as computers and mobile devices (android, iOS and blackberry).

HOW TO CREATE SHORTCUT/BOOKMARK ENKETO SMART PAPER?
Enketo webform can be use as a data entry on a computer or smartphone (mobile device) in the offline (no internet conection), and then the data can be upload when connected with an internet connection. To use offline mode on a computer or a smartphone (mobile device), before we must to create a bookmark the enketo webform on the device with internet connection.

You can try use the link (just for test, in bahasa)
https://q3his.enketo.org/webform (Monitoring Perdagangan Satwa Liar)
https://wx8st.enketo.org/webform (Survey Primata using transect)
https://fffa9.enketo.org/webform (Survey Burung using point count)
https://pcljd.enketo.org/webform (Informasi perjumpaan burung pemangsa)

The following is how to create bookmark/shortcut enketo webform in computer or pc:



The following is how to create bookmark/shortcut enketo webform in mobile devices:



HOW TO COLLECT DATA WITH ENKETO OFFLINE MODE?
To collect or data entry without internet connection we just need open the shortcut in desktop computer or home screen in mobile device that we create before.

To fill in the data in enketo smart paper we just need select the choices question or put a text in the text/numeric question type.

The following is a type of question in enketo smart paper:


HOW TO SAVE AS DRAFT DATA ENTRY OFFLINE MODE?
Ona/enketo web form have feature save as draft, this is for save the data unfinished to fill. After the data has been saved, then we can open the data to edit or submit. Save draft can be done by shown below.

After you fill out the webform, you can save the data as a draft in the following way:


HOW TO EDIT THE DRAFT THAT HAS BEEN STORED?
The data that has been saved as a draft can be edited in the following way:
During the draft is opened, then the look like this



HOW TO SUBMIT THE DATA?
To submit the data, we must to make sure the data is complete and there should be no change, because if the data has been submitted, then the data can only be edited online and by people who have an account on the server/webform.

To submit the data can be done in the following:



If the enketo webform is working in offline mode, then the submitted data will stored in queue with red border, and the submitted will uploaded automatically when the enketo page is open and internet connection is available. And if the form working is in online mode, then the submitted data will uploaded automatically to server.


HOW TO EXPORT DATA SUBMITTED OFFLINE MODE?
In addition to uploaded to an online server, the data is submitted in offline mode can be exported to *.xml file and then can be to convert to an excel file. Export data submitted can only be done with the offline mode, because the online mode will be automatically uploaded to server.

The following is how to export data has been submitted (offline mode):



The result of export file is a *xml file, to open in Microsoft excel we need convert with converter (xml to excel).

You can try use the link (just for test, in bahasa)
https://q3his.enketo.org/webform (Monitoring Perdagangan Satwa Liar)
https://wx8st.enketo.org/webform (Survey Primata using transect)
https://fffa9.enketo.org/webform (Survey Burung using point count)

If you interested about this approach visit



selengkapnya >>

Selasa, 24 Februari 2015

Bagaimana Membuat Data Model SMART?

Sebelum membuat data model dalam SMART, sebaiknya dibuat terlebih dahulu dalam bentuk diagram alir untuk menentukan category dan attribute. Walaupun data model dalam SMART ini sangat fleksibel, tapi ada bagusnya apabila data modelm yang dibuat memiliki struktur yang dibuat berdasarkan tingkat category yang akan digunakan. Berikut ini adalah contoh diagram alir yang perlu dibuat untuk menentukan struktur data model.
Yang perlu diperhatikan saat membuat struktur data model adalah penentuan level category, tahapannya sebagai berikut:
1.  Tentukan category utama, bagi menjadi 2 category utama (category 0), yaitu Ancaman dan Kehati.
2.    Buat sub category dari category utama (category 1)
a.    Ancaman (Perambahan; Pembalakan; Perburuan; Kebakaran; Pencemaran)
b.    Kehati (Satwa liar; Tumbuhan)


Dalam membuat category untuk struktur data model, yang perlu diperhatikan adalah penentuan level category (category 0, category 1 dan seterusnya), ini berhubungan dengan data hasil yang akan ditampilkan dalam tabel dan kemudahan saat analisis. Seperti pada gambar di atas level category dibedakan dengan warna, itu artinya pada saat analisis atau proses tabulasi data akan masuk ke dalam kolom yang sama berdasarkan warna.

Tabel contoh hasil analisis observation query dalam SMART
Date
Waypoint
Category 0
Category 1
Category 2
Attribute…
dd/mm
xxxx yyyy
Ancaman
Perburuan
Tanda Perburuan
….
dd/mm
xxxx yyyy
Kehati
Satwa Liar
Jejak Satwa
….
dd/mm
xxxx yyyy
Ancaman
Perambahan
Ladang Berpindah
….
dd/mm
xxxx yyyy
Ancaman
Perambahan
Agroindustri
….


PEMBUATAN ATTRIBUTE DATA MODEL
Selanjutnya setelah struktur data ditentukan, maka harus membuat attribute yang dapat memberikan informasi detail dari temuan/category. Untuk penentuan attribute masing-masing category dapat dilihat contohnya pada diagram alir dan tabel di bawah ini:

Setelah attribute untuk masing-masing category ditentukan seperti pada tabel-tabel yang berada di masing-masing diagram category temuan, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan bentuk attribute yang digunakan. Penentuan bentuk attribute (tree, list, text, numeric, bolean) yang dibuat berdasarkan data yang akan dimasukkan.
PEMBUATAN DATA MODEL DALAM SMART SOFTWARE
Setelah proses pembuatan struktur data model dirasa cukup dan sesuai dengan hasil yang diharapkan, maka tahapan selanjutnya adalah memasukan data tersebut ke dalam SMART sehingga menjadi data model yang dapat digunakan baik untuk pengisian data ataupun analisis. Yang pertama harus dibuat adalah category sesuai dengan struktur yang sudah disusun.
MEMBUAT/MENAMBAHKAN CATEGORY DALAM DATA MODEL
Tulisan ini belum selesai, dan akan segera diselesaikan setelah ada waktu. terimakasih, atau bisa hubungi laurioleonald@gmail.com untuk konsultasi secara langsung
selengkapnya >>

Senin, 23 Februari 2015

Bagaimana Mengisi Informasi Patrol Team dalam SMART?

Patrol team merupakan identitas atau nama team yang akan melaksanakan patrol apabila ada lebih dari 1 team. Dalam konteks taman nasional ini dapat diisi berdasarkan resort, seksi atau bahkan tim tersendiri yang bergerak di lapangan, bahkan bisa diisi berdasarkan departemen yang ada. Untuk memasukkan data patrol team dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Dalam mengisii data patrol teams terdapat 3 kolom yang perlu diperhatikan, dan untuk menambahkannya bisa menggunakan tombol add.
· Team
:
Nama tim patroli
· Mandate
:
Mandate/peruntukan masing-masing team (bisa tidak diisi)
· Description    
:
Penjelasan atau gambaran dari masing-masing team

selengkapnya >>

Bagaimana Mengisi Informasi Patrol Type pada SMART?

Patrol type dalam SMART merupakan bagian yang mendefinisikan bentuk patrol yang dilakukan dan kendaraan yang yang digunakan dalam melaksanakan patroli. Secara default dalam SMART ada 3 tipe patrol, yaitu Air (udara), Ground (darat), dan Marine (laut). Jenis alat transportasi dari masing-masing tipe patrol dapat ditambahkan sesuai dengan jenis alat transportasi yang akan digunakan. Untuk memasukkan data transportation type dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Jenis alat transportasi dari masing-masing tipe patrol dapat ditambahkan sesuai dengan jenis alat transportasi yang akan digunakan. Untuk memasukkan data transportation type dapat dilakukan dengan cara klik pada patrol type yang akan ditambahkan, setelah itu lalu klik add untuk menambahkan data alat transportasi yang akan digunakan untuk kegiatan.



selengkapnya >>

Bagaimana Mengisi informasi Patrol Mandate?

Patrol mandate berfungsi untuk mendefinisikan tugas dan tujuan patrol yang akan dilakukan. Hal ini dapat digunakan untuk mengklasifikasikan patrol berdasarkan tujuannya. Masing-masing pengelolaan akan memiliki patrol mandate yang berbeda, misalkan pada pengelolaan taman nasional contohnya seperti, patroli rutin, monitoring satwa liar, penyuluhan, monitoring pal batas, dan sebagainya.
Untuk mengisi data patrol mandate dapat dilakukan dengan cara klik add lalu isi mandate/tujuan sesuai keperluan.




selengkapnya >>

Bagaimana Mengatur Patrol Option dalam SMART?

Patrol Option ini memberi keleluasaan kepada administrator untuk waktu sampai berapa hari setelah data patroli dimasukkan masih dapat di edit. Jika telah melewati waktu tersebut, maka data patrol tidak dapat diedit lagi oleh pengguna yang bertugas sebagai data entry. Pada isian Edit time (Days) secara default terisi dengan -1, yang mengatur agar waktu editing data tidak ada batasan (no limit). Selain itu, opsi ini juga dapat mengatur agar jarak dan arah temuan yang tidak dapat dijangkau dapat dimasukkan sebagai data, misalnya “100 meter ke arah utara”.
Berikut ini adalah cara unutuk mengelola patrol options dalam SMART:

Pada patrol options ada 2 bagian yang perlu diketahui, yaitu Distance and Direction, pada bagian ini ada pilihan untuk menggunakan fitur tersebut atau tidak yang apabila digunakan maka pada halaman pengisia observasi patroli akan ada 2 kolom tambahan untuk data jarak dan sudut. Sedangkan bagian Edit Options adalah fitur yang memiliki fungsi keamanan data patroli yang sudah diinput untuk diedit, apa bila diisi 7 artinya data patrol yang sudah diinput tidak dapat diedit setelah lewat dari 7 hari, dan apabila diisi -1 maka artinya data dapat diedit kapan saja.



selengkapnya >>

Bagaimana Memasukan Data Model ke dalam SMART?

Data model adalah struktur data observasi yang akan digunakan dalam SMART. Data model merupakan bagian dari SMART yang digunakan untuk mengisi observasi atau temuan saat dilakukan patroli. Selain untuk mengisi data observasi data model juga menjadi kunci analisis (query) yang akan digunakan. Secara umum data model dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu category  dan attribute. Category dalam data model adalah tipe atau bentuk data-data terkait pemantauan yang dikelompokan berdasarkan kategori yang selanjutnya akan digunakan untuk mengisi observasi dalam data patrol dan untuk keperluan analisis. Sedangkan attribute adalah nilai atau bagian dari category, dimana nilai atau bagian tersebut adalah isi yang dicatat sebagai informasi detail dalam masing-masing category.
Pada proses ini ada 3 cara yang dapat dilakukan dalam memasukkan data model ke dalam area konsevasi yang baru, sebagai berikut:
·  Menggunakan data model SMART yang merupakan data model default yang ada dalam SMART
·  Menggunakan data model yang kosong dan selanjutnya membuat baru.
·  Mengimpor data model yang dibuat sendiri dan disimpan dalam bentuk file *.xml


Bagaimana cara untuk membuat data model sendiri sesuai kebutuhan akan disampaikan pada sesi tersendiri.
selengkapnya >>

Bagaimana Memasukan Peta ke dalam SMART?

SMART merupakan perangkat lunak yang berbasis spasial, maka penggunaan peta merupakan bagian yang sangat penting sebelum memulai memasukkan data dan menganalisisnya. SMART secara default memiliki 5 layer peta yang dapat dimasukkan dengan format file *.shp. Namun sebenarnya pengguna dapat memasukkan peta lebih banyak lagi, dan akan dijelaskan pada modul berikutnya yang lebih focus menjelaskan bagaimana membuat dan mengatur peta dasar (basemap).
Berikut ini adalah cara memasukkan peta ke dalam conservation area:
Untuk memasukan peta dapat dilakukan dengan cara klik load pada salah satu layer, lalu pilih peta yang ada dalam komputer anda.
Setelah proses selesai maka akan masuk ke halaman peta, untuk melihat atau mengecek peta yag sudah dimasukkan dapat dilakukan dengan klik pada tombol (zoom to full extents of all layers)



selengkapnya >>

Bagaimana Mengatur Proyeksi Peta pada SMART?

Proyeksi peta adalah suatu system yang meberikan hubungan antara posisi titik di bumi dan di peta. Secara default, peta dalam SMART menggunakan koordinat geografis dan WGS 84. Akan tetapi pengguna dapat merubah system proyeksi sesuai dengan lokasi area konservasi berada. Berikut ini adalah cara untuk mengatur proyeksi peta dalam SMART.
Untuk mengatur proyeksi peta yang akan digunakan dapat dilakukan denga menambahkan proyeksi yang tersedia di dalam pilihan. Dan setelah ditambahkan proyeksi yang akan digunakan, maka langkah selanjutnya adalah menjadikan proyeksi tersebut sebagai default dengan cara klik set default. Berikut adalah langkahnya:
·  Klik manage projection pada conservation area menu
·  Akan muncul jendela projection list, lalu klik add untuk memilih proyeksi yang sesuai dengan kawasan yang akan anda kelola


selengkapnya >>

Minggu, 22 Februari 2015

Bagaimana Cara Mengisi Station List?

Station dalam SMART merupakan bagian dalam conservation area yang menggambarkan identitas suatu area atau pembagian wilayah kerja yang selanjutnya akan digunakan pada saat mengisi data patrol dan analisis. Dalam konteks taman nasional station ini bisa diisi berdasarkan resort, seksi, zonasi atau pembagian wilayah lainnya yang ada. Untuk mengisi data station dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Akan muncul jendela station list yang harus diisi, berikut cara mengisi data tersebut:
·  Klik add untuk mengisi/menambahkan informasi station
· Name
:
Nama stasiun atau nama wilayah
· Description
:
Penjelasan atau gambaran wilayah (bisa dikosongkan)


Setelah selesai diisi/ditambahkan maka selanjutnya klik save, maka akan kembali ke tampilan depan.

Setelah mengisi informasi station list selanjutnya kita harus mengatur proyeksi peta (manage projection) sesuai dengan area kerja. Untuk bagaimana cara mengatur proyeksi peta akan disampaikan pada sesi berikutnya.


selengkapnya >>

Selasa, 17 Februari 2015

Bagaimana Mengisi Data Employee List pada SMART?

Oleh : Laurio Leonald
Employee list adalah daftar nama orang yang bekerja atau terlibat dalam kegiatan pemantauan area konservasi baik itu pengguna ataupun bukan yang berisi informasi agency, rank, level user, dan informasi lainnya. Data employee list dapat diisi dengan cara mengisi langsung dan mengimpor dari data spreadsheet. Berikut ini adalah cara untuk memasukkan dan mengelola data employee list.



·  Klik Conservation Area dan pilih Employee List…
Mengisi data karyawan dengan cara mengisi langsung dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
·  Klik Create New… lalu masukkan informasi sebagai berikut :
· Id
:
System-generated (dibuat otomatis), atau bisa diisi berdasarkan kebutuhan, missal no induk
· Given Name(s)
:
Nama depan
· Family Name(s)
:
Nama belakang/keluarga
· Conservation Area Start
:
Tanggal area konservasi berdiri
· Birth Date
:
Tanggal lahir pengguna
· Gender
:
Jenis kelamin
· Agency
:
Asal agency/lembaga (sebelumnya harus dibuat di agency and rank)
· Rank
:
Rank/jabatan (sebelumnya harus dibuat di agency and rank)

SMART User, merupakan pilihan apakah orang tersebut diberi kewenangan untuk menggunakan SMART atau hanya terlibat dalam kegiatan di lapangan dan tidak dapat mengakses SMART. Dalam SMART pengguna dibagi menjadi 4 level dengan  otoritas yang berbeda. Apabila nama yang dimasukan ke dalam employee list merupakan pengguna maka klik pada check box dan isi data seperti di bawah:
· Smart User Name
:
Nama pengguna untuk masuk
· Smart Password
:
Sandi yang akan digunakan untuk masuk
· Re-Type Password
:
Isi yang sama dengan sandi
· SMART User Level
:
Pilih level sesuai keperluan


User  level dalam SMART terbagi menjadi 4 tingkatan, dimana masing-masing tingkatan memiliki otoritas yang berbeda.
  1. Administrator : adalah orang yang membuat dan mengelola SMART, memiliki akses penuh terhadap emua fungsi SMART.
  2. Manager : memiliki akses untuk mengedit query, patrol, dan planning, tetapi tidak memiliki akses untuk mengedit yang ada di dalam menu bar Conservation Area dan parameter patrol
  3. Analyst : memiliki akses untuk hanya melihat data patrol, membuat dan mengedit query kecuali menghapus query, serta membuat report dan menjalankan report
  4. Data entry : hanya memiliki akses untuk menentry data dari lapangan.

Selain dengan cara langsung, memasukkan data karyawan dapat dimasukkan dengan cara mengimpor dari data yang sudah dibuat dalam format *.csv. file *.csv tersebut harus berisikan data dengan urutan sebagai berikut:
ID,GIVEN NAME,FAMILY NAME,BIRTHDATE(yyyy-mm-dd),GENDER(M/F),
START EMPLOYMENT(yyyy-mm-dd),END EMPLOYMENT(yyyy-mm-dd),RANK, AGENCY
Memasukkan data employee dengan cara impor hanya bisa dilakuka apabila conservation area dalam SMART sudah memiliki agency dan rank yang sesuai dengan data yang ada pada data file *.csv.
Jika data employee yang dimasukkan dengan cara impor adalah merupakan pengguna SMART, maka data karyawan bisa diedit menjadi SMART User sesuai dengan levelnya. Pengeditan dan pegaturan data karyawan hanya bisa dilakukan oleh pengguna yang merupakan administrator.
Berikut ini adalah cara memasukkan data employee dengan mengimpor file *csv:
·  Klik Import… pada jendela Employee List

· Setelah muncul jendela Import Employees, beri tanda centang pada check box Includes Header Line (Skip the first line when importing).
· Klik Browse dan cari file yang akan diimpor, lalu klik Open.

Data employee dalam file *.csv akan masuk ke dalam SMART setelah proses impor berhasil.

Setelah selesai mengisi data employee list kita harus mengisi data station list yang merupakan informasi pembagian wilayah kerja pada kawasan yang akan dikelola, hal ini akan tergantung dari unit pengelolaan, namun biasanya untuk taman nasional, ini diisi berdasarkan resort. Untuk bagaimana cara mengisi informasi station list ke dalam SMART akan di sampaikan pada sesi berikutnya.
selengkapnya >>